Kaget, terperanjat, syok, dan menangis tersedu-sedu (berlebihan ya?) saat mengetahui berita ini. Setelah beberapa penelitian yang menemukan efek negatif dari telepon selular, sekarang ada hasil penelitian baru lagi seputar efeknya pada kesuburan pria.
Dari beberapa penelitian sebelumnya pernah dilaporkan bahwa radiasi ponsel berbahaya untuk otak, menyimpan ponsel di dekat pinggang dapat membuat tulang kropos, menyimpan ponsel di saku celana dapat mengurangi kualitas sperma. Dan kini Zoom Research dari Universitas Queen di Kingston, Ontario, telah menemukan bahwa saat seorang pria sedang berbicara melalui ponsel, gelombang elektromagnetik dari ponsel tersebut dapat mempengaruhi kadar hormon lutezining yang terdapat di otak sekaligus meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Hormon lutezining ini adalah salah satu hormon reproduksi yang cukup penting. Intinya penelitian ini menyimpulkan bahwa terlalu sering berbicara melalui ponsel dapat mempengaruhi produksi sperma dan kesuburan pria.
Yah, yang namanya teknologi selalu memiliki sisi positif dan negatif. Mempunyai banyak manfaat tapi di sisi lain juga tersimpan resiko dan efek samping yang banyak pula. Semua tergantung dari bagaimana cara kita dalam menerapkan teknologi itu dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan terlalu sering berbicara menggunakan ponsel dapat berakibat buruk, kita masih bisa menggunakan layanan teks seperti SMS. Atau menggunakan layanan VoIP.
sumber : TeknoUP
Postingan
0 comment(s):
Posting Komentar