LibreOffice, Aplikasi Perkantoran Pengganti OpenOffice

Rabu, 20 April 2011

Setiap pengguna aplikasi open source pasti mengenal OpenOffice, sebuah aplikasi perkantoran dengan kemampuan yang tidak kalah dengan Microsoft Office. Setelah Oracle memutuskan untuk berhenti mengembangkan OpenOffice, para pengguna aplikasi open source beralih ke aplikasi perkantoran lain, LibreOffice.

Pada tahun 2010 Oracle mengambil alih OpenOffice. Tapi kemudian terjadi perbedaan pendapat di kalangan para pengembangnya. Beberapa pengembang tersebut memutuskan untuk memisahkan diri dari Oracle dan membentuk sebuah wadah baru bernama The Document Foundation (TDF). TDF mulai mengembangkan produknya, LibreOffice, yang kode sumbernya berasal dari OpenOffice.

Semua fitur yang terdapat pada OpenOffice dapat ditemukan di LibreOffice. Hanya saja pada LibreOffice tidak ada ketergantungan pada produk-produk Oracle, seperti Java. LibreOffice juga diklaim lebih baik dari OpenOffice karena konversi format dari aplikasi perkantoran lain telah banyak mengalami perbaikan. Komponen-komponennya juga sama seperti OpenOffice, terdiri dari Writer, Calc, Impress, Base, Draw, dan Math.

Sudah banyak distro Linux yang mulai mengganti OpenOffice dengan LibreOffice dalam paket instalasinya. Selain Linux, LibreOffice juga tersedia untuk Windows dan Mac OS. Versi terakhir dari LibreOffice adalah versi 3.3, yang dapat di-download secara gratis di situs resminya. Dalam pengembangan selanjutnya LibreOffice akan bisa digunakan di platform lain seperti ponsel dan komputer tablet.

sumber : neowin

0 comment(s):

Posting Komentar

Ad
 
 
 

Followers